Langsung ke konten utama

Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)

Dalam era digital yang serba cepat ini, istilah seperti artificial intelligence (AI), machine learning, dan deep learning semakin sering kita dengar. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembelajaran dalam (deep learning)? Dan mengapa konsep ini menjadi begitu penting dalam perkembangan teknologi saat ini? Apa Itu Pembelajaran Dalam? Pembelajaran dalam atau deep learning adalah salah satu cabang dari machine learning (pembelajaran mesin), yang menggunakan struktur jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) untuk meniru cara kerja otak manusia dalam memproses informasi. Pendekatan ini memungkinkan komputer untuk belajar langsung dari data dalam jumlah besar, tanpa perlu diberi instruksi secara eksplisit. Jika pembelajaran mesin ibarat mengajarkan komputer dengan rumus, maka pembelajaran dalam adalah mengajarkan komputer untuk belajar sendiri dari pengalaman, layaknya manusia yang belajar dari pengamatan dan pengalaman berulang. Bagaimana Cara Kerja Deep Learning? Deep learn...

Bentuk-bentuk Evaluasi Pembelajaran

 Bentuk-bentuk Evaluasi Pembelajaran 

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dipelajari selama enam bulan (satu semester).

Penilaian Akhir Semester ini jika direlevasikan dengan Taksonomi Bloom maka PAS berada pada ranah kogintif. Dimana ranah kognitif meliputi beberapa tingkatan yaitu :

C1 (Pengetahuan/Knowledge)

Pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam mengingat kembali materi yang telah dipelajari, seperti pengetahuan tentang istilah, fakta khusus, konvensi, kecenderungan dan urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria serta metodologi. Tingkatan atau jenjang ini merupakantingkatan terendah namun menjadi prasyarat bagi tingkatan selanjutnya. Di jenjang ini, pesertadidik menjawab pertanyaan berdasarkan dengan hapalan saja.Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah : mengutip, menyebutkan,menjelaskan, menggambarkan, membilang, mengidentifikasi, mendaftar, menunjukkan, memberilabel, memberi indeks, memasangkan, menamai, menandai, membaca, menyadari, menghafal,meniru, mencatat, mengulang, mereproduksi, meninjau, memilih, menyatakan, mempelajari,mentabulasi, memberi kode, menelusuri, dam menulis.

C2 (Pemahaman/Comprehension)

Pada jenjang ini, pemahaman diartikan sebagai kemampuan dalam memahami materi tertentu yang dipelajari. Kemampuan-kemampuan tersebut yaitu :

  • Translasi (kemampuan mengubah simbol dari satu bentuk ke bentuk lain) 
  • Interpretasi (kemampuan menjelaskan materi)
  • Ekstrapolasi (kemampuan memperluas arti).

Di jenjang ini, peserta didik menjawab pertanyaan dengan kata-katanya sendiri dan dengan memberikan contoh baik prinsip maupun konsep.Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah : memperkirakan,menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan,menghitung, mengkontraskan, mengubah, mempertahankan, menguraikan, menjalin,membedakan, mendiskusikan, menggali, mencontohkan, menerangkan, mengemukakan,mempolakan, memperluas, menyimpulkan, meramalkan, merangkum, dan menjabarkan.

C3 (Penerapan/Application)

Pada jenjang ini, aplikasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan informasi pada situasi nyata, dimana peserta didik mampu menerapkan pemahamannya dengan cara menggunakannya secara nyata. Di jenjang ini, peserta didik dituntut untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip yang ia miliki pada situasi baru yang belum pernah diberikan sebelumnya. Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah : menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapakan, menyesuaikan, mengkalkulasi, memodifikasi, mengklasifikasi, menghitung, membangun, membiasakan, mencegah, menggunakan, menilai, melatih, menggali,mengemukakan, mengadaptasi,menyelidiki,mengoperasikan, mempersoalkan, mengkonsepkan,melaksanakan, meramalkan, memproduksi, memproses, mengaitkan, menyusun,mensimulasikan, memecahkan, melakukan, dan mentabulasi.Pada jenjang ini,dapat dikatakan bahwa analisis adalah kemampuan menguraikan suatu materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas. Kemampuan ini dapat berupa : 

  • Analisis elemen/unsur (analisis bagian-bagian materi)
  • Analisis hubungan ( identifikasi hubungan)
  • Analisis pengorganisasian prinsip/prinsip-prinsip organisasi (identifikasi organisasi)

Di jenjang ini, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian menemukan asumsi, dan membedakan pendapat dan fakta serta menemukan hubungan sebab akibat.Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah : menganalisis, mengaudit, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis, menyeleksi, memerinci, menominasikan, mendiagramkan, mengkorelasikan, merasionalkan, menguji, mencerahkan, menjelajah,membagankan, menyimpulkan, menemukan, menelaah, memaksimalkan, memerintahkan, mengedit, mengaitkan, memilih, mengukur, melatih, dan mentransfer.

C5 (Sintesis/Synthesis)

Pada jenjang ini, sintesis dimaknai sebagai kemampuan memproduksi dan mengkombinasikan elemen-elemen untuk membentuk sebuah struktur yang unik. Kemampuan ini dapat berupa memproduksi komunikasi yang unik, rencana atau kegiatan yang utuh, dan seperangkat hubungan abstrak. Di jenjang ini, peserta didik dituntut menghasilkan hipotesis atau teorinya sendiri dengan memadukan berbagai ilmu dan pengetahuan.Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :mengabstraksi, mengatur,menganimasi, mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan, menyusun,mengarang, membangun, menanggulangi, menghubungkan, menciptakan, mengkreasikan,mengoreksi, merancang, merencanakan, mendikte, meningkatkan, memperjelas, memfasilitasi,membentuk, merumuskan, menggeneralisasi, menggabungkan, memadukan, membatas,mereparasi, menampilkan, menyiapkan, memproduksi, merangkum, dan merekonstruksi.

C6 (Evaluasi/Evaluation)

Pada jenjang ini, evaluasi diartikan sebagai kemampuan menilai manfaat suatu hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas. Kegiatan ini berkenaan dengan nilai suatu ide, kreasi, cara atau metode. Pada jenjang ini seseorang dipandu untuk mendapatkan pengetahuan baru, pemahaman yang lebih baik, penerapan baru serta cara baru yang unik dalam analisis dan sintesis. Menurut Bloom paling tidak ada 2 jenis evaluasi yaitu :

  • Evaluasi berdasarkan bukti internal
  • Evaluasi berdasarkan bukti eksternal

Di jenjang ini, peserta didik mengevaluasi informasi termasuk di dalamnya melakukan pembuatan keputusan dan kebijakan.Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah : membandingkan,menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan, memisahkan,memprediksi, memperjelas, menugaskan, menafsirkan, mempertahankan, memerinci, mengukur,merangkum, membuktikan, memvalidasi, mengetes, mendukung, memilih, danmemproyeksikan.

Selanjutnya dari setiap tingkatan di atas  dikelompokkan lagi menjadi dua yaitu LOTS dan HOTS. 

Baca Juga : 

http://p3ai.polsri.ac.id/admin/assets/files/7325Taksonomi%20Bloom.pdf

Berikut ini kami tampilkan contoh soal PAS disertai kunci jawaban dalam bentuk video.

https://www.youtube.com/watch?v=ZJHDOtBC9W8&t=107s

https://www.youtube.com/watch?v=mmbhX9vqRP8&t=154s

https://www.youtube.com/watch?v=9TwPj2uuDso&t=4s

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi  (IPK) yaitu : Penanda Pencapaian kompetensi diformulasikan bersumber dari Kompetensi Dasar. Memakai bahasa yang singkat, jelas, mudah dimengerti serta tidak bermakna ganda. Memakai kata kerja operasional( Taksonomi Bloom ataupun Anderson) yang dapat diukur. Hanya memiliki satu aksi sehingga pengukuran mudah serta jelas. Mencermati ciri mata pelajaran, kemampuan peserta didik, lingkungan sekolah ataupun luar sekolah. Fungsi Perumusan IPK   Peran IPK sangat strategis, oleh karenanya setiap guru wajib memahami dengan baik fungsi IPK. Perihal ini berarti supaya guru dapat merancang aktivitas pembelajaran dengan baik dan dapat terfokus pada tujuan dan indikator yang telah ditetapkan. Berikut ini beberapa fungsi perumusan IPK : Sebagai Panduan Mendesain Pembelajaran Pendidikan yang baik serta efisien bila memiliki dasar capaian peserta ...

DAMPAK COVID-19 _ UJIAN SEKOLAH (US) TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

S eiring dengan perkembangan zaman, Ujian Sekolah pada Tahun 2021 di tingkat Sekolah Dasar juga sudah diterapkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).  Sebagai contoh di kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara rencana pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) pada tanggal 5 April 2021 nanti akan menggunakan Android . Hal ini disebabkan karena jumlah sarana pendukung seperti laptop milik sekolah belum memadai.   Dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 hal-hal yang telah disiapkan antara lain : Daftar hadir berbasis online yaitu dengan menggunakan layanan Zohoform. Menyusun Soal USBK dengan memanfaatkan layanan Googleform. berikut ini kami sajikan  hasil latihan USBK di tingkat kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara . Daftar hadir berbasis online yaitu dengan menggunakan layanan Zohoform.

12 Perangkat Pembelajaran, Urutan Perangkat Pembelajaran serta Penjelasannya

Pengertian Perangkat Pembelajaran Perangkat ialah beberapa alat, media, bahan, atau petunjuk yang difungsikan dalam kegiatan pembelajaran agar tercapai tujuan tertentu sesuai yang diinginkan. Pembelajaran ialah kegiatan bekerja sama antara pendidik dengan peserta didik dengan menggunakan potensi yang berasal dari dalam diri peserta didik. Potensi peserta didik tersebut dapat berupa minat, bakat, dan kemampuan dasar yang mencakup gaya belajar . Ada juga potensi yang berasal dari luar diri peserta didik seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar. Hal ini dimaksudkan agar dapat mencapai suatu tujuan belajar tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran ialah rangkaian suatu media ataupun sarana yang nantinya akan difungsikan serta disiapkan oleh pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar di kelas. Sedangkan pengembangan perangkat pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan dan menciptakan suatu perangkat pembel...